12 July 2024 | 538 Views
Seiring bertambahnya usia, kebanyakan wanita mulai cemas dengan munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Tak heran, penggunaan produk anti-aging banyak digunakan untuk mengatasi kerutan, keriput, dan flek hitam.
Namun, jika sudah pakai produk anti-aging tetapi hasilnya belum maksimal, mungkin kamu keliru memilih kandungan bahan aktif di dalamnya. Agar tidak salah, berikut bahan dalam produk anti-aging yang bisa kamu coba:
1. Retinoid
Retinoid menjadi salah satu turunan vitamin A yang terkenal dalam perawatan kulit. Kandungan ini bekerja lebih dalam di kolagen dan permukaan kulit untuk membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan memperbaiki perubahan warna dan kulit yang tidak merata. Selain itu, retinoid bisa digunakan untuk mengobati jerawat, mengurangi komedo dan peradangan pada kulit. Penggunaan retinoid perlu dibatasi. Dianjurkan untuk menggunakannya hanya pada malam hari dan selalu mengaplikasikan tabir surya di siang hari.
Pasalnya, setiap jenis retinoid yang digunakan berpotensi mengiritasi kulit dan menyebabkan efek samping, seperti kemerahan dan pengelupasan kulit.
2. Asam Hyaluronat
Asam Hyaluronat menjadi kandungan terbaik untuk pemilik kulit kering. Bahan ini dapat membantu melembapkan kulit dengan baik. Kulit yang kering menandakan bahwa kurangnya produksi sebum alami dalam kulit. Hal ini tentu bisa menyebabkan kulit tampak kendur dan muncul garis-garis halus serta keriput.
Meski asam hyaluronat diproduksi secara alami oleh kulit, namun kadarnya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.
3. Retinol
Salah satu bahan efektif dalam produk perawatan kulit anti penuaan adalah retinol. Turunan senyawa vitamin A yang satu ini memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari retinoid.
Bahan skincare ini akan mendorong pengelupasan kulit, sehingga dapat meningkatkan proses pergantian kulit dengan sel-sel yang lebih baru, lebih sehat, dan lebih bersinar. Produk berbahan retinol cocok untuk digunakan ketika kerutan atau garis halus pada wajah tidak terlalu parah atau sekadar ingin menjaga kulit agar tidak mengalami penuaan dini. Sebab, bahan ini bisa membantu memperbaiki kulit dengan proses yang tidak terlalu keras.
4. Bakuchiol
Bakuchiol merupakan salah satu pilihan kandungan yang ada di dalam produk anti-aging. Bahan yang satu ini sering ditemukan dalam serum dan pelembap yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan perubahan warna kulit.
Menariknya, kandungan bakuchiol dianggap lebih ringan dibandingkan dengan retinol. Selain itu, bahan ini juga aman untuk digunakan oleh wanita hamil.
5. Niacinamide
Niacinamide juga menjadi bahan dalam produk anti-aging yang efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. Manfaat unik niacinamide sebagai bahan anti penuaan adalah untuk meningkatkan fungsi skin barrier atau penghalang kulit.
Selain itu, niacinamide juga dapat meningkatkan produksi protein, seperti keratin, involucrin, dan filaggrin, yang menjadi faktor penting dalam pembentukan dan pemeliharaan lapisan terluar kulit.
Tak berhenti sampai di situ, turunan vitamin B3 ini mampu mencegah kerusakan akibat radikal bebas, mencerahkan darkspot, dan mengobati jerawat.
6. Peptida
Peptida menjadi bahan perawatan kulit yang semakin populer digunakan. Apalagi, pada orang-orang yang punya masalah kerutan, keriput, dan garis-garis halus.
Saat dioleskan ke kulit, peptida akan merangsang produksi kolagen dan elastin. Ini tentunya dapat memperbaiki tampilan kerutan pada kulit sehingga kulit akan lebih lembab dan kenyal.
7. Centella Asiatica
Centella asiatica merupakan tanaman herbal yang punya berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk kulit.
Kandungan alami ini memiliki antioksidan tinggi, sehingga mampu melawan radikal bebas pada kulit. Hal ini terbukti efektif untuk menghambat pemecahan kolagen, sehingga kulit bisa tetap elastis dan tidak kendur.
Dan masih banyak lagi, bahan-bahan aktif yang bisa menghambat tanda-tanda penuaan dini. Hubungi kami sekarang juga!
Hubungi Kami
BEAUTY INNOVATION LABORATORIES
+62 851-7524-8370
beautyinovationlaboratories@gmail.com